Sejarah Parkour
Parkour mempunyai arti bergerak atau berpindah tempat dari point A ke point B seefisien dan secepat mungkin yang menggunakan prinsip dari Parkour dengan mengedepankan keindahan bergerak sekaligus diimbangi oleh kemampuan dari tubuh manusia itu sendiri.
Sebenarnya Parkour sudah ada sejak dulu sebelum manusia mengenal kata “Parkour” itu sendiri. Tapi Parkour dideskripsikan dan dikenalkan ke seluruh dunia oleh seorang pria berkebangsaan Perancis yang dikenal dengan nama David Belle. Dialah yang telah memperkenalkan olahraga ini ke seluruh dunia yang awalnya hanya berkembang di Perancis. Sehingga akhirnya berkembang ke seluruh daratan Eropa dan akhirnya menyebar ke seluruh dunia.
Namun jauh sebelum itu, ada seorang pelaut Prancis pada abad 19 bernama Georges Hebert yang mengembangkan metode latihan yang mampu mengeluarkan energi manusia yang tersembunyi dalam tubuhnya. Hebert terinspirasi oleh suku di Afrika yang memiliki kemampuan atletik dan gimnastik. Ternyata, yang bisa membuat suku tersebut kuat adalah lingkungan sekitarnya yang telah melatih mereka dengan sendirinya selama bertahun-tahun.
Akhirnya, Hebert menciptakan sebuah latihan yang diberi nama methode naturalle yang terkenal dengan moto ‘etre fort pour etre utile’ atau ‘to be strong, to be useful’.
Latihan ini meliputi sepuluh gerakan dasar yaitu walking, running, jumping, swinging, quapedral movement, balancing, throwing, lifting, climbing, dan swimming. Metode itulah yang akhirnya dipakai para tentara Prancis di perang Vietnam. Salah satu yang mendalami latihan itu adalah Raymond Belle, ayah David Belle itu sendiri.
Terinspirasi dari ayahnya, Raymond Belle seorang tentara Perancis yang akhirnya bergabung dengan sapeurs-pompiers ( pemadam kebakaran militer). Lahir di tengah keluarga pemadam kebakaran membuat David terinspirasi dengan cerita-cerita tentang kepahlawanan. Saat berumur 16 tahun, David memutuskan untuk meninggalkan sekolah untuk mencari kecintaannya akan kebebasan, aksi, dan untuk mengembangkan kekuatan dan ketangkasan yang dimilikinya agar berguna dalam kehidupannya, seperti yang selalu dinasehatkan oleh ayahnya.
Raymond memperkenalkan pada anaknya tentang sebuah latihan halang rintang dan metode natural yang akhirnya dikenal dengan nama Parkour. Sejak saat itu ,setiap David sepulang sekolah ia mulai memainkan skenario sendiri bagaimana dia bisa meloloskan diri dari situasi yang sulit. Menurut David, Parkour dapat berguna sebagai self-defense dalam keadaan tidak terduga. Saat martial art bisa disebut sebagai sebuah bentuk latihan untuk fight (bertarung), parkour merupakan suatu bentuk latihan untuk flight (kabur).
Sejak Usia 15 tahun, David Belle pindah ke Lisses (salah satu kota di Perancis). Pada waktu itu, dia bertemu dengan para remaja di sana yang tertarik dengan apa yang dilakukan oleh David. Disinilah cikal bakal dari lahirnya sebuah grup Parkour yang dikenal dengan nama Yamakasi. Bersama teman masa kecilnya, Sebastian Foucan beserta beberapa pemuda lainnya mulai mengembangkan Yamakasi sebagai tim Parkour yang dikenal di Perancis. Namun karena perbedaan prinsip, David dan Sebastian berpisah dan meninggalkan Yamakasi. Sehingga saat film Yamakasi yang dibuat pada tahun 2001 harus tetap berjalan tanpa kehadiran mereka berdua.
David tetap memegang prinsip Parkour yang tetap mengedepankan tentang keefektifan dan efisiensi yang menampilkan kesederhanaan dan memiliki filosofi melewati rintangan dengan cepat dan efisient. Sedangkan Sebastian lebih memilih untuk membuat gerakan-gerakan dari parkour terlihat lebih indah yang dapat membuat orang yang melihatnya menjadi tertarik. Sehingga akhirnya ia menambahkan gerakan acrobat seperti flip atau salto dikombinasi dengan gerakan “pacours du combatant” yang akhirnya menjadi Freerunning. Hal tersebut yang membuat David Belle berbeda pandangan dengan Sebastian Foucan. Karena menurut David Belle, gerakan acrobat atau salto sangat tidak efisien dan sangat bertolak belakang dengan originalitas Parkour. Selain itu, keinginan untuk melakukan gerakan hanya untuk dilihat orang lain tanpa keinginan untuk melakukan gerakan itu dari diri sendiri, merupakan hal yang bertolak belakang dengan parkour.
Saat ini David Belle memulai tur dunia dengan asosiasi yang dia dirikan (PAWA) bersama tim Parkour yang dulu dia dirikan. Dan ini hanyalah sebuah awal
Terminology
Parkour berasal dari kata parcours du combatant yang berarti pelatihan halang rintang untuk sesi militer. Kata Parcours “c” diganti menjadi “k” dan “s”nya dipakai untuk menjelaskan filosofi Parkour itu sendiri. “Parkour’s philosophy about efficiency” .
Sedangkan istilah Traceur adalah sebuah sebutan untuk para praktisi Parkour. Seseorang bisa dikatakan traceur jika orang tersebut sudah memahami arti, basic, dan filosofi dari Parkour itu sendiri. Traceur berasal dari kata “tracer” yang berarti cepat, mempercepat (to trace/ to go fast).
Filosofi dan nilai moral dalam Parkour.
Definisi dari Parkour sendiri adalah seni berpindah tempat melewati beberapa obstacle dari point A menuju point B. Seni ini adalah cara baru untuk beradaptasi lingkungan atau melewati segala macam bentuk obstacles yang ada di sekitar kita hanya dengan mengandalkan kekuatan tubuh manusia seutuhnya.
Tujuan dan inti dari Parkour itu sendiri adalah mampu menghadapi semua rintangan atau obstacles di sepanjang track yang kita lalui, baik itu di lingkungan alam maupun di lingkungan perkotaan, dengan mengunakan beberapa gerakan yang istimewa dan indah dengan cara mengkombinasikan beberapa gerakan yang mengalir dan control yang penuh.
Parkour juga mengandung pembelajaran yang positif untuk diri sendiri, yaitu manjawab tantangan untuk melawan semua rasa takut dari dalam diri kita sendiri. Karena kadangkala setiap rintangan dan obstacles yang akan kita lalui tidak seperti yang pernah kita bayangkan.
Nilai-nilai kehidupan yang terdapat dalam Parkour
1. Seni untuk melewati semua masalah dalam track kehidupan.
Saat kita menjalankan track kehidupan, terdapat banyak rintangan dan masalah hidup yang terlihat seperti obstacles dalam hidup. Semua orang pasti mempunyai tjuan akhir. Tapi saat kita bergerak ke tujuan akhir, banyak rintangan (obstacles) yang menghadang. Dengan memakai prinsip dari Parkour, kita akan berusaha melewati rintangan obstacles tersebut dengan indah dan penuh control. Memecahkan masalah yang kita hadapi dengan efektif dan efisien. Semua manusia pasti mempunyai track kehidupannya masing-masing.
2. Melawan Rasa takut.
Seseorang yang takut untuk mencoba, tidak akan berbuat apa-apa dan tidak akan menjadi siapa-siapa. Semua manusia pasti melewati proses seperti ini. Kalau kita tidak bisa melawan rasa takut, ngga akan ada kemajuan dalam kehidupan. Kita bisa naik motor, sukses dalam bisnis, menang tender dan sebagainya adalah buah dari keberanian kita melawan rasa takut.
Tapi ingat ukur ketakutan dan keberanianmu dengan meteran nyali. Kalau kita terlalu berani, kita akan bertindak bodoh, ceroboh bahkan celaka. Tapi kalo terlalu takut, maka kita tidak akan berbuat apa-apa. Jadi antara rasa takut dan berani harus seimbang.
3. Bangkit dari kegagalan.
Saat kita mencoba suatu gerakan di Parkour, kita akan selalu mengalami kegagalan atau jatuh. Tapi kalo kita terus bangkit berdiri dan mencoba lagi, kita pasti akan bisa menguasai salah satu gerakan tersebut. Begitu pula dalam kehidupan. Intinya berani gagal alias berani jatuh. Coba lagi dan pelajari supaya tidak gagal dan jatuh lagi.
4. Flexibilitas dan fluiditas.
Berlatih Parkour akan membuat diri kita flexible dan semangat kita terus mengalir. Begitu pula dalam kehidupan. Saat kita berada dalam lingkungan baru, kita berpikir untuk tetap flexible dan mampu beradaptasi dengan lingkungan tersebut. Walaupun lingkungan tersebut awalnya tidak membuat diri kita nyaman. Sedangkan fluiditas akan membuat diri kita mempunyai semangat yang terus mengalir untuk menjalani kehidupan walaupun mempunyai masalah yang berat.
5. Kreatifitas dan kebebasan.
Dalam Parkour kita bisa berkreasi untuk menciptakan gerakan atau menggabungkan beberapa gerakan dasar menjadi gerakan baru tergantung kreatifitas kita. Hidup pun begitu, kita harus kreatif sehingga bisa berguna dan bermanfaat dalam kehidupan. Selain itu, Parkour juga mengajarkan kita untuk bergerak bebas menuju kebebasan tanpa melawan aturan.
Parkour menentang kompetisi.
Sebuah kampanye datang dari beberapa praktisi Parkour tentang menentang keras adanya kompetisi dan rival di dalam Parkour. Kompetisi tidak sesuai dengan filosofi dan nilai moral dari parkour yang mengutamakan kebebasan. Kompetisi hanya akan mendorong seseorang untuk mengalahkan orang lain yang disaksikan oleh penonton atau hanya akan menambah keuntungan oleh beberapa corporasi yang hanya mengambil keuntungan dari Parkour.
Latihan Parkour bukan ditujukan untuk melawan atau mengalahkan orang lain. Parkour ditujukan untuk membantu orang lain sehingga manusia mempunyai cara berpikir moderasi (sederhana) dan memiliki ketahanan fisik yang lama.
Parkour Bukan Olah Raga Ekstrem.
Banyak orang awam yang melihat video-video Parkour mulai beranggapan bahwa Parkour adalah olah raga ekstrem dan menggolongkannya dengan olahraga seperti skate board, bmx dan lainnya. Sehingga banyak orang yang nekat melakukan gerakan-gerakan berbahaya yang akhirnya berakibat pada cedera serius.
Parkour tidak hanya berhubungan dengan nyali saja, tapi sangat berhubungan erat dengan pikiran matang, latihan fisik dan dan teknik yang terus menerus dilakukan. Gerakan-gerakan yang kita lihat melalui video seperti yang dilakukan David Belle dan anggota Yamakasi merupakan hasil dari sebuah latihan panjang selama belasan tahun.
Mengembangkan dan menyebarkan Parkour
Saat ini Parkour mulai dikenal di seluruh dunia termasuk di Indonesia sendiri. Perlahan-lahan beberapa traceur yang mengerti akan filosofi dan teknik dalam Parkour mulai bertambah. Berkat pembelajaran dari beberapa informasi yang benar mengenai originalitas tentang parkour dari sumber-sumber terpercaya, lambat laun Parkour menjadi sebuah kebutuhan dan disiplin dalam setiap traceur yang memiliki pemahaman dalam jiwanya masing-masing. Pengetahuan seperti inilah yang harus disebarkan ke masyarakat luar dan memberikan edukasi yang benar tentang Parkour mulai dari sejarah dan filosofi yang terkait di dalamnya.
Intinya adalah, Parkour bukan hanya melatih fisik saja. Parkour juga mencerminkan sebuah filosofi moral dengan nilai-nilai tersendiri. Bukan hanya sekedar sebuah olah raga, tapi juga sebuah seni. Dan yang paling penting Parkour adalah sebuah filosofi yang selalu dipakai semua orang setiap hari.
Sumber: parkourindonesia
-
Inilah bukti Tanda-tanda kebesaran-Nya,, Allah Swt telah banyak memperlihatkan kebesaran-Nya namun manusia-lah yg terkadang buta akan kebe...
-
Sejarah Satanisme Kaum Satanis, yakni para pengikut ajaran satanisme, sudah ada dan melaksanakan kegiatan mereka di setiap tahap sejara...
-
Di dunia masa kini, ada dua macam kendaraan yang pada umumnya dipakai manusia dalam sejarah hidupnya, yaitu yang memakai tenaga tolak unt...
Standar BBM di Indonesia Paling Rendah di Dunia!!
Tokyo - Emisi dan standar Bahan Bakar Minyak di Indonesia Indonesia ketinggalan dari negara lain di dunia. Jika di Indonesia standarnya masih Euro2, negara lain sudah mengarah ke Euro4 dan Euro5.
Ban Tanpa Udara Dari Bridgestone
Tokyo - Teknologi ban makin aneh-aneh saja demi mengejar kenyamanan bagi pengendara. Produsen ban Jepang, Bridgestone diam-diam mengembangkan ban tanpa
Mega Proyek Indonesia
Perpustakaan Universitas Indonesia
Universitas Indonesia (UI) telah membangun perpustakaan terbesar di Asia yang menganut konsep "green building" di lahan seluas 24.000 m2. Perpustakaan ini dinamakan "The Crystal Knowledge". Menariknya, bangunan ini dirancang oleh Mahasiswa UI, sehingga benar-benar terasa kebanggaan UI pada khususnya dan Indonesia pada umumnya. Semoga universitas-universitas lain di Indonesia memiliki perpustakaan yang moderen juga sekaligus mempromosikan keunikan dan kecanggihan arsitektur anak bangsa.
Konsep Mobil masa depan
Bukti & tanda kuasa Allah
Inilah bukti Tanda-tanda kebesaran-Nya,, Allah Swt telah banyak memperlihatkan kebesaran-Nya namun manusia-lah yg terkadang buta akan kebenaran inilah contoh kebesaran-Nya,, Lets Cekidot...
[terkuak!] Misteri Patung Easter Island
Patung-patung itu dibangun oleh penduduk Polinesia antara tahun 1250 dan 1500.Patung-patung batu raksasa berbentuk kepala manusia di Easter Island telah lama menjadi misteri besar di dunia arkeologi. Namun, misteri itu kini telah terkuak.
UFO menurut al-qur'an
Perkembangan Satanis (pemuja iblis/setan)
Sejarah Satanisme
Kaum Satanis, yakni para pengikut ajaran satanisme, sudah ada dan melaksanakan kegiatan mereka di setiap tahap sejarah dan dalam setiap peradaban, dari Mesir kuno sampai Yunani kuno, serta sejak Abad Pertengahan sampai hari ini.
Di antara abad ke-14 dan ke-16, para tukang sihir dan orang yang menolak agama sama-sama memuja setan. Setelah tahun 1880-an, di Prancis, Inggris, Jerman, dan sekaligus di berbagai negara lain di Eropa dan Amerika, Satanisme diatur dalam perkumpulan dan tersebar di kalangan orang yang mencari keyakinan dan agama lain.
Kaum Satanis, yakni para pengikut ajaran satanisme, sudah ada dan melaksanakan kegiatan mereka di setiap tahap sejarah dan dalam setiap peradaban, dari Mesir kuno sampai Yunani kuno, serta sejak Abad Pertengahan sampai hari ini.
Di antara abad ke-14 dan ke-16, para tukang sihir dan orang yang menolak agama sama-sama memuja setan. Setelah tahun 1880-an, di Prancis, Inggris, Jerman, dan sekaligus di berbagai negara lain di Eropa dan Amerika, Satanisme diatur dalam perkumpulan dan tersebar di kalangan orang yang mencari keyakinan dan agama lain.
YU-GI-OH! dan simbol Ocultisme
Yu-Gi-Oh! adalah sebuah manga Jepang yang diciptakan oleh Kazuki Takahashi. Yu-Gi-Oh sudah menjadi seperti waralaba yang meliputi acara televisi, trading kartu, video game dan film. Yu Gi Oh memiliki jutaan penggemar di seluruh dunia.
Bila Anda cukup cermat, dapat dengan mudah ditemukan plot dan simbolisme cerita yang cukup mengejutkan. Yu-Gi-Oh! dimasuki oleh simbolisme secret societies, terutama dari Ordo Templi Orientis, sebuah persaudaraan okultisme yang dipopulerkan oleh Aleister Crowley.
Bila Anda cukup cermat, dapat dengan mudah ditemukan plot dan simbolisme cerita yang cukup mengejutkan. Yu-Gi-Oh! dimasuki oleh simbolisme secret societies, terutama dari Ordo Templi Orientis, sebuah persaudaraan okultisme yang dipopulerkan oleh Aleister Crowley.
Legenda Tempat Menyeramkan di Dunia
The Screaming Tunnel, Warner Road Canada
Legenda lokal menceritakan bahwa terowongan ini dihantui oleh hantu gadis muda, yang melarikan diri dengan pakaian terbakar dari bangunan peternakan yang terbakar lalu meninggal di dalam dinding terowongan. Beberapa varian dari legenda lokal lainnya adalah gadis itu dibakar oleh ayah nya yang marah setelah ia kehilangan hak asuh anak-anaknya setelah perceraian. Cerita lainnya tentang seorang gadis muda yang diperkosa di dalam terowongan dan tubuhnya dibakar untuk menghilangkan jejak. Yang jelas terowongan tersebut selalu terdengar jeritan gadis muda yang sekarat, diakui fenomena ini diduga menjadi asal nama terowongan itu.
KISAH ANDIK VERMANSYAH
Kostum nomor 23 dan bertuliskan 'Beckham' yang dikenakannya sedikit kebesaran. Namun, Andik Vermansyah tetap terlihat sumringah mengenakannya sambil menimang-nimang bola di atas jalanan yang belum beraspal.
Tiga hari setelah laga Timnas Indonesia Selection melawan Los Angeles Galaxy di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Andik membuktikan pernyataannya. Ya, setelah berhasil bertukar kostum dengan ikon sepakbola dunia, David Beckham, hingga kini kostum mantan pemain Real Madrid dan Manchester United itu belum dicucinya.
"Sampai hari ini, kaos Beckham belum dan tidak akan saya cuci. Saya sedang cari pigura untuk kenang-kenangan nanti," ujar Andik saat ditemuiVIVAnews.com di rumahnya Jl Kalijudan Taruna II no 90, Surabaya, Sabtu 3 Desember 2011.
Nama Andik di persepakbolaan dalam negeri memang semakin melesat usai laga melawan LA Galaxy. Selain tampil apik sepanjang pertandingan, Andik semakin dikenal masyarakat Indonesia setelah sukses bertukar kostum dengan Beckham.
Bahkan gelandang asal Inggris itu sendiri yang meminta bertukar kostum dengan Andik. Hal itu dilakukan Beckham sebagai permintaan maaf atas tekel yang dilakukannya terhadap Andik. Namun, Beckham juga mengakui penampilan impresif Andik.
Perjuangan Andik untuk menjadi pesepakbola profesional tidaklah mudah. Ambisi gelandang serang yang lahir di Jember 20 tahun silam untuk berkarir di sepakbola sempat mendapat tentangan dari orang tuanya, terutama dari ibundanya, Jumiyah. Bahkan Jumiyah kerap mencubit Andik jika terlalu asyik dengan sepakbola di masa kecil.
"Ada perasaan khawatir Andik main bola. Apalagi tubuhnya kecil. Sempat saat kelas 4 SD seingat saya, dia bolos setahun nggak mau sekolah karena ingin main bola. Namanya orang tua, saya jelas marah," terang Jumiyah.
Melihat tekad dan ambisi sang anak, hati Jumiyah pun luluh. Kehidupan ekonomi yang sulit tidak menyurutkan Jumiyah dan suaminya, Saman, untuk mendukung ambisi Andik berkarir di dunia sepakbola.
Bahkan keduanya harus kerja keras untuk bisa membelikan pemain Persebaya tersebut sebuah sepatu sepakbola. Maklum penghasilan Saman dari pekerjaannya sebagai tukang batu dan Jumiyah sebagai karyawan pabrik, tidaklah cukup untuk membeli sepatu sepakbola. Jumiyah akhirnya mencari penghasilan tambahan dari berjualan kue, koran dan es.
"Terkumpul Rp 25 ribu. Saya sendiri yang ngantar ke Gembong (pasar barang-barang bekas di kawasan tengah kota Surabaya). Sempat cemas karena tidak ada uang lebih, kebetulan harganya juga pas dengan uang yang kami bawa. Bolak-balik saya tawar, penjualnya tidak mau turunkan harga," papar Jumiyah.
Saking senangnya, tambah Jumiyah, sepatu itu tidak dilepas dan terus dipakai saat tidur. Tak disangka, sepatu buatan lokal itu membawa Andik terbang tinggi.
Sebagai anak bungsu dari empat bersaudara, Andik memang mendapat perhatian lebih dari orang tuanya. Terutama dari ibundanya. Apalagi sejak 1 tahun, keluarga kecil ini ke Surabaya. Lengketnya hubungan ibu dan anak itu terlihat ketika Jumiyah harus bekerja membantu ekonomi Saman.
"Saya waktu itu kerja di pabrik. Andik tetap saya bawa kerja karena tidak ada yang ngawasi di rumah. Kalau tidur, saya taruh di bawah mesin," kenang Jumiyah.
Tak hanya itu, ekonomi yang pas-pasan membuat keluarga Andik empat kali pindah kontrakan. Dan itu berakhir setelah Andik mampu membelikan rumah di Jl Kalijudan Taruna II no 90. Rumah mungil bercat kuning itu nampaknya bakal jadi muara kehidupan pasangan Saman-Jumiyah di Surabaya.
Kini dengan terangkatnya ekonomi keluarga seiring meningkatnya karir Andik, baik Jumiyah dan Saman berharap tidak terlena gemerlapnya kehidupan. Mereka pun sudah ikhlas jika Andik ingin meneruskan karir ke Eropa.
"Sekarang sudah dewasa, kalau memang sesuai dengan keinginannya kami tentu akan mendukung. Sebenarnya dua tahun lalu sudah ditawari main di Eropa. Saya nggak tahu klub mana, tapi saya sarankan pada Andik untuk tidak menjawab tawaran itu. Usianya masih muda, kasihan kalau jauh dari keluarga," ucap Saman.
Sukses Andik sebagai pesepakbola juga tak lepas dari perhatian kakak ketiganya, Agus Dwi Cahyono. Selisih usia yang hanya tiga tahun, membuat hubungan keluarga itu ibarat pertemanan.
Adalah Agus yang mendorong Andik keluar dari SSB Dwikora dan pindah ke Kedawung Setia Indonesia (KSI). Di klub barunya, Andik mulai merasakan atmosfir kompetisi. Beberapa kali dirinya jadi pilihan utama saat main di sebuah turnamen.
"Mas Agus yang selalu mendorong saya. Termasuk pilihan-pilihan yang ditawarkan manajemen Persebaya," tegas Andik.
Tiga hari setelah laga Timnas Indonesia Selection melawan Los Angeles Galaxy di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Andik membuktikan pernyataannya. Ya, setelah berhasil bertukar kostum dengan ikon sepakbola dunia, David Beckham, hingga kini kostum mantan pemain Real Madrid dan Manchester United itu belum dicucinya.
"Sampai hari ini, kaos Beckham belum dan tidak akan saya cuci. Saya sedang cari pigura untuk kenang-kenangan nanti," ujar Andik saat ditemuiVIVAnews.com di rumahnya Jl Kalijudan Taruna II no 90, Surabaya, Sabtu 3 Desember 2011.
Nama Andik di persepakbolaan dalam negeri memang semakin melesat usai laga melawan LA Galaxy. Selain tampil apik sepanjang pertandingan, Andik semakin dikenal masyarakat Indonesia setelah sukses bertukar kostum dengan Beckham.
Bahkan gelandang asal Inggris itu sendiri yang meminta bertukar kostum dengan Andik. Hal itu dilakukan Beckham sebagai permintaan maaf atas tekel yang dilakukannya terhadap Andik. Namun, Beckham juga mengakui penampilan impresif Andik.
Perjuangan Andik untuk menjadi pesepakbola profesional tidaklah mudah. Ambisi gelandang serang yang lahir di Jember 20 tahun silam untuk berkarir di sepakbola sempat mendapat tentangan dari orang tuanya, terutama dari ibundanya, Jumiyah. Bahkan Jumiyah kerap mencubit Andik jika terlalu asyik dengan sepakbola di masa kecil.
"Ada perasaan khawatir Andik main bola. Apalagi tubuhnya kecil. Sempat saat kelas 4 SD seingat saya, dia bolos setahun nggak mau sekolah karena ingin main bola. Namanya orang tua, saya jelas marah," terang Jumiyah.
Melihat tekad dan ambisi sang anak, hati Jumiyah pun luluh. Kehidupan ekonomi yang sulit tidak menyurutkan Jumiyah dan suaminya, Saman, untuk mendukung ambisi Andik berkarir di dunia sepakbola.
Bahkan keduanya harus kerja keras untuk bisa membelikan pemain Persebaya tersebut sebuah sepatu sepakbola. Maklum penghasilan Saman dari pekerjaannya sebagai tukang batu dan Jumiyah sebagai karyawan pabrik, tidaklah cukup untuk membeli sepatu sepakbola. Jumiyah akhirnya mencari penghasilan tambahan dari berjualan kue, koran dan es.
"Terkumpul Rp 25 ribu. Saya sendiri yang ngantar ke Gembong (pasar barang-barang bekas di kawasan tengah kota Surabaya). Sempat cemas karena tidak ada uang lebih, kebetulan harganya juga pas dengan uang yang kami bawa. Bolak-balik saya tawar, penjualnya tidak mau turunkan harga," papar Jumiyah.
Saking senangnya, tambah Jumiyah, sepatu itu tidak dilepas dan terus dipakai saat tidur. Tak disangka, sepatu buatan lokal itu membawa Andik terbang tinggi.
Sebagai anak bungsu dari empat bersaudara, Andik memang mendapat perhatian lebih dari orang tuanya. Terutama dari ibundanya. Apalagi sejak 1 tahun, keluarga kecil ini ke Surabaya. Lengketnya hubungan ibu dan anak itu terlihat ketika Jumiyah harus bekerja membantu ekonomi Saman.
"Saya waktu itu kerja di pabrik. Andik tetap saya bawa kerja karena tidak ada yang ngawasi di rumah. Kalau tidur, saya taruh di bawah mesin," kenang Jumiyah.
Tak hanya itu, ekonomi yang pas-pasan membuat keluarga Andik empat kali pindah kontrakan. Dan itu berakhir setelah Andik mampu membelikan rumah di Jl Kalijudan Taruna II no 90. Rumah mungil bercat kuning itu nampaknya bakal jadi muara kehidupan pasangan Saman-Jumiyah di Surabaya.
Kini dengan terangkatnya ekonomi keluarga seiring meningkatnya karir Andik, baik Jumiyah dan Saman berharap tidak terlena gemerlapnya kehidupan. Mereka pun sudah ikhlas jika Andik ingin meneruskan karir ke Eropa.
"Sekarang sudah dewasa, kalau memang sesuai dengan keinginannya kami tentu akan mendukung. Sebenarnya dua tahun lalu sudah ditawari main di Eropa. Saya nggak tahu klub mana, tapi saya sarankan pada Andik untuk tidak menjawab tawaran itu. Usianya masih muda, kasihan kalau jauh dari keluarga," ucap Saman.
Sukses Andik sebagai pesepakbola juga tak lepas dari perhatian kakak ketiganya, Agus Dwi Cahyono. Selisih usia yang hanya tiga tahun, membuat hubungan keluarga itu ibarat pertemanan.
Adalah Agus yang mendorong Andik keluar dari SSB Dwikora dan pindah ke Kedawung Setia Indonesia (KSI). Di klub barunya, Andik mulai merasakan atmosfir kompetisi. Beberapa kali dirinya jadi pilihan utama saat main di sebuah turnamen.
"Mas Agus yang selalu mendorong saya. Termasuk pilihan-pilihan yang ditawarkan manajemen Persebaya," tegas Andik.
KECIL2 jago cuy..
Dia bisa membuat deal, mengocok, dan ia bahkan tahu cara menggertak, tapi apa yang membuat bakat Alexa Fisher unik adalah usianya yang masih menginjak delapan tahun.
Gadis cilik asal Cibolo, San Antonio, Texas, ini belajar bermain poker sejak berusia tiga tahun, bahkan dia sekarang mampu mengalahkan para pemain poker yang lebih dari tujuh kali usianya, dan saat ini ia dianggap sebagai pemain poker termuda di dunia.
Sebuah majalah poker bahkan telah menjuluki Alexa ‘anak ajaib’, dan dia bisa bermain lebih dari 50 varietas permainan poker.
Alexa bahkan menolak ke Disneyland tahun lalu, dan memohon kepada kedua orangtuanya ke Las Vegas untuk berburu tanda tangan di turnamen World Series οf Poker. Disana ia mendapat tanda tangan dari pemain poker profesional Greg Raymer di topinya, yang bertuliskan, “Sampai jumpa di 2024! ‘, Dimana saat itu ia berusia 21 tahun, dan menrut hukum telah legal untuk memasuki turnamen WSOP.
“Aku tahu Alexa bisa bermain poker dengan para pemain terbaik di dunia. Ia juga akan lebih dari tenang bermain profesional dalam taruhan besar, suatu peristiwa yang membuat para pemain top dunia menjadi terkenal. tutur ayahnya Justin yang dkutip mail online.
“Saya menggunakan permainan kartu untuk membantu Alexa menghitung, dan untuk meningkatkan keahlian matematikanya sejak ia masih berusia tiga tahun, sampai ia mulai bersekolah.” tambah pria berusia 35 tahun itu.
Pada usia empat tahun Alexa mulai mengocok kartu, melakukan Deal, serta belajar tentang tanda-tanda dasar dan strategi menggertak. Dan pada usianya yang ke-lima, Alexa telah menguasai Nο Limit Texas Hold’em.
Berangkat dari situlah, Justin kemudian memperkenalkan Alexa ke permainan World Series οf Poker yang lain.
“Aku sekarang dapat bermain dengan pemain poker terbaik di dunia. Ketika saya menjadi seorang pemain poker profesional, Saya harap bisa menginspirasi perempuan lain untuk bermain poker.” tutur Alexa.
Sumber: kotak hitam dunia
8 ICON YANG TERLUPAKAN
Pada masanya bangunan-bangunan ini merupakan kebanggaan dunia karena besar dan megah. Sebut saja kemegahan Mercusuar Rubjerg di Denmark yang dibangun di ketinggian pada tahun 1900-an. Tapi apa yang terjadi kini. Mercusuar ini kini terbenam pasir yang tersisa hanya pucuk menara.Atau sebuah gereja di Meksiko yang berdiri di tengah lautan lava. Kok bisa? Masih ada bangunan lain yang punya sejarah unik, mengenaskan, namun kini semua tinggal kenangan.
Misteri Shroud Of Turin
Salah Misteri Dunia yang belum terpecahkan juga nih,"Shroud Of Turin".Sebenarnya,kain
ini hanya merupakan kain lenen atau kafan biasa dengan panjang 4,36 meter dan lebar 1,10 meter.Nggak ada yang spesial-kan kelihatannya?,Lalu apa sebab kain kafan ini dikatakan menyimpan sebuah misteri yang belum bisa terpecahkan selama beratus-ratus tahun lamanya?
Sejarah Kain kafan ini diketahui pertamakali tahun 1307 dari Kawasan Lirey,Prancis...sekarang
shroud of Turin tersimpan di Katedral Kota Torino,Italia coba deh amati gambar diatas...salah satu keunikan dari kain kafan tsb adalah pada kain-nya terdapat sebuah gambar manusia dengan tampak depan dan maupun belakang yang sangat mirip dengan sosok Yesus (Isa Almasih),lengkap dengan luka bekas tusukan paku pada tangan dan kaki.Pada bagian kepala juga terdapat luka yang diduga akibat tusukan mahkota duri serta luka bekas cambukkan di dada maupun punggungnya,tak ketinggalan juga satu bekas luka tusukan dibagian lambung.
tentunya temuan ini sangat menggemparkan, dan setelah zaman mengalami kemajuan dalam bidang teknologi, penggunaan teknologi-teknologi modern untuk membuktikan keaslian dari Shroud of Turin terus dilakukan,misalnya dengan penggunaan kamera dengan tingkat pencahayaan dan detail yang tinggi,dengan harapan dapat memperjelas bentuk dari gambar pada kain tsb.
ini hanya merupakan kain lenen atau kafan biasa dengan panjang 4,36 meter dan lebar 1,10 meter.Nggak ada yang spesial-kan kelihatannya?,Lalu apa sebab kain kafan ini dikatakan menyimpan sebuah misteri yang belum bisa terpecahkan selama beratus-ratus tahun lamanya?
Sejarah Kain kafan ini diketahui pertamakali tahun 1307 dari Kawasan Lirey,Prancis...sekarang
shroud of Turin tersimpan di Katedral Kota Torino,Italia coba deh amati gambar diatas...salah satu keunikan dari kain kafan tsb adalah pada kain-nya terdapat sebuah gambar manusia dengan tampak depan dan maupun belakang yang sangat mirip dengan sosok Yesus (Isa Almasih),lengkap dengan luka bekas tusukan paku pada tangan dan kaki.Pada bagian kepala juga terdapat luka yang diduga akibat tusukan mahkota duri serta luka bekas cambukkan di dada maupun punggungnya,tak ketinggalan juga satu bekas luka tusukan dibagian lambung.
tentunya temuan ini sangat menggemparkan, dan setelah zaman mengalami kemajuan dalam bidang teknologi, penggunaan teknologi-teknologi modern untuk membuktikan keaslian dari Shroud of Turin terus dilakukan,misalnya dengan penggunaan kamera dengan tingkat pencahayaan dan detail yang tinggi,dengan harapan dapat memperjelas bentuk dari gambar pada kain tsb.
Gambar paling atas merupakan foto bagian kepala Shroud of Turin dengan kamera biasa,Gambar di tengah,merupakan gambar negatifnya..bentuk mukanya lumayan jelas klo yang ini,trus gambar paling bawah adalah sketsa untuk menggambarkan lebih jelas bentuk raut wajah pada kain tsb..beneran nih matanya memang melek? Dari hasil beberapa foto yang didapatkan,mendorong banyak Ilmuwan untuk semakin mengamati dan mengidentifikasi berbagai elemen-elemen yang menempel pada kain itu.
Benarkah bercak2 tsb adalah bekas bercak darah manusia atau bukan? Pada pengamatan dengan menggunakan mikroskop,kain kafan tersebut mengandung banyak sari bunga dan darah manusia.Kemudian dapat diperoleh hasil dari penelitian yang lebih dalam lagi,bahwa bercak darah pada Shroud of Turin merupakan darah yang termasuk golongan AB. Hingga saat ini penelitian tentang Shroud of Turin masih benar-benar serius dilakukan.Ditunggu aja perkembangannya yah,apakah benar itu memang asli atau palsu.
Benarkah bercak2 tsb adalah bekas bercak darah manusia atau bukan? Pada pengamatan dengan menggunakan mikroskop,kain kafan tersebut mengandung banyak sari bunga dan darah manusia.Kemudian dapat diperoleh hasil dari penelitian yang lebih dalam lagi,bahwa bercak darah pada Shroud of Turin merupakan darah yang termasuk golongan AB. Hingga saat ini penelitian tentang Shroud of Turin masih benar-benar serius dilakukan.Ditunggu aja perkembangannya yah,apakah benar itu memang asli atau palsu.
Sumur Menyeramkan
Kalau berbicara ttg sumur berhantu, mau nggak mau pasti langsung kepikiran Sadako yg ada di film The Ring. Saat sosok hantu wanita mengerikan ini merangkak keluar dari dalam sumur dan menghampiri layar teve. Bayangin aja, udah bikin bulu kuduk merinding! Dan ternyata memang ada lho sumur-sumur yg dipercaya berhantu.Siap Gan?
Sumur Okiku
Di Jepang—negara asal sumur Sadako—juga ada kisah sumur hantu lainnya.Tepatnya Kastil Himeji yang terletak di daerah Kobe. Sumur ini dihuni oleh hantu perempuan bernama Okiku, yan pernah bekerja di kastil itu sekitar abad ke-17. Konon ceritanya, Okiku adalah pelayan yang sangat setia dengan tuannya. Diam-diam, dia jatuh cinta pada Si Tuan Besar . Tapi nasibnya berkata lain. Suatu hari, Okiku mendengar rencana pembunuhan Tuan Besar, yg didalangi oleh salah satu prajurit dan langsung melaporkan rencana tsb kepada tuannya hingga rencana gagal dilaksanakan. Si prajurit berhasil kabur dan berniat membalas dendamnya pada Okiku. Salah satu tugas Okiku adalah merawat 10 buah piring berharga koleksi Si Tuan Besar dan merasa sangat terhormat melaksanakan tugas itu karna saking berharganya dan pentingnya piring’’ tsb. Sayangnya, si prajurit tadi mencuri satu buah piring. Okiku pun panik.
Dia terus menghitung piring-piring tsb, tapi hasilnya tetap sembilan buah. Tentu saja Okiku resah, takut dicurigai sbg pencuri piring yg hilang. Sedihnya, Tuan Besar yg dia puja dan telah diselamatkan nyawanya, juga menuduh Okiku mencuri piring tsb lantas menjatuhkan hukuman mati karenanya. Sebelum dibunuh, Okiku disiksa terlebih dahulu. Tubuhnya digantung di atas sumur, dicelupkan di dalam sumur dan dan diangkat lagi lalu dipukul dg batang kayu. Hingga akhirnya meninggal ditebas pedang.Kemudian mayatnya di buang ke dalam sumur. Sejak saat itu, setiap dini hari terdengar isak tangis dan suara menghitung dari dalam sumur. Suara menghitung itu hanya sampai pada hitungan sembilan saja, kemudian berubah menjadi lengkingan tangis yg mengerikan karna nggak berhasil menemukan piring ke sepuluh
Lubang Buaya
Kalau sumur yg ini, agan pasti taulah ada di mana . Tepatnya di daerah Pondok Gede, Jak-Tim. Kisah sumur Lubang Buaya erat banget kaitannya dg peristiwa G30S/PKI. Di sumur inilah ditemukan 6 jenazah orang jenderal dan seorang letnan TNI yg tewas pada pembantaian 30 September 1965. Kini di sekitar sumur tersebut dibangun museum dan monumen Pancasila Sakti untuk mengenang ketujuh pahlawan revolusi itu. Di sebuah sumur terdapat ruangan berisi patung replika, diorama serta rekaman suara yg menceritakan penyiksaan yg dialami. Ada pula dua rumah ,lengkap dg perabot aslinya yg disebut’’ sbg bekas pos komando dan dapur umum pasukan PKI. Tak heran kalau disekitar area tsb beredar cerita seram. Misalnya ada warga yg melihat sosok kuntilanak saat melewati daerah Lubang Buaya di malam hari. Ada pula petugas loket museum mengaku prnh mendengar suara derap langkah sepatu boot—seperti sedang berbaris
Sumur Yamashita
Walau namanya spt nama Jepang, tapi sumur ini sebenarnya terletak di Johor Bahru, Malaysia. Sumur yg terletak di area penjara Johor Bahru inidibangun pada tahun 1883, dg tujuan sbg sumber air untuk narapidana. Tapi pada zaman kependudukan jepang saat Perang Dnia II, di bawah pimpinan Jenderal Tomoyuki Yamashita, sumur tersebut berubah fungsi menjadi tempat pelaksanaan hukuman pancung. Dianggap angker karna pernah ada beberapa petugas juga narapidana mengalami perstiwa’’ menakutkan. Mulai dari sumur tiba’’ mengeluarkan semburan api pd malam hari, muncul makhluk besar tanpa kepala yg sdg berdiri di atas sumur, sampai sosok wanita berambut panjang yg merasuki para narapidana untuk memasuki sumur.
Sumur Old Ford Niagara Castle
Kastil ini berumur 279 tahun yg terletak di sebelah barat New York, USA. Kabarnya kastil ini dihuni oleh para hantu. Sering terdapat laporan lilin yg menyala sendiriatau lolongan anjing siluman di malam hari. Tapi, hantu yg paling terkenal di kastil ini adalah hantu tanpa kepala Hantu tanpa kali ini pertama kali muncul sekitar tahun 1830-an. Menurut cerita, ada prajurit Perancis yg tewas saat bertarung karena kepalanya dipenggal. Setelah tewas, tubuh prajurit ini dibuang ke dalam sumur yg ada di lingkungan kastil. Kini setiap kali bulan pertama, sosok tubuh prajurita tanpa kepala ini akan muncul di sekitar sumur dan mengelilingi kastil, berusaha mencari kepalanya yg t’penggal
Sumur Woodside Heights
Woodside Heights, sbuah pedasaan di Long Island, New York, USA pernah menjadi perhatian publik—bahkan sampai masuk koran The New York Times pada tgl 28 juli1893—karena laporan soal sosok misterius di sumur desa tersebut.Jadi, di desa tsb terdapat sumur tua berlumut yg merupakan sumber air bagi penduduknya. Dan pada bulan juli 1893, para penduduk takut mendekati sumur tsb karena terdapat sosok berjubah putih disana. Pada suatu siang, tiga anak kecil bernama Josie, Winnie dan Georgie Caton pergi ke sumur sambil membawa ember, karna diberi tugas oleh orang tuanya utk mengambil air. Tapi saat sd mengambil air dari sumur, mereka dikagetkan oleh sosok berubah putih merangkak menghampiri mereka. Ketiga anak ini pun lari ketakutan!
Kemudian, Annie Robinson yg berumur 14 th jg pergi ke sumur tsb dan melihat sosok lelaki besar berjubah putih. Bedanya kali ini sosok putih ini Cuma berdiri diam saja dan memandangi Annie dg tatapan garang. Annie yg mengira sdg berhadapan dg orang gila, lalu buru’’ menjauhi sumur tersebut
Lalu pemuda bernama Robinson jg diganggu oleh sosok misterius ini saat dia mampir utk minum dari sumur tsb. Robinson yg kabur dg menggunakan kereta kuda, mengaku di hampir saja tertangkap karena sosok putih tersebut ternyata bisa terbang! by:
Sumur Okiku
Di Jepang—negara asal sumur Sadako—juga ada kisah sumur hantu lainnya.Tepatnya Kastil Himeji yang terletak di daerah Kobe. Sumur ini dihuni oleh hantu perempuan bernama Okiku, yan pernah bekerja di kastil itu sekitar abad ke-17. Konon ceritanya, Okiku adalah pelayan yang sangat setia dengan tuannya. Diam-diam, dia jatuh cinta pada Si Tuan Besar . Tapi nasibnya berkata lain. Suatu hari, Okiku mendengar rencana pembunuhan Tuan Besar, yg didalangi oleh salah satu prajurit dan langsung melaporkan rencana tsb kepada tuannya hingga rencana gagal dilaksanakan. Si prajurit berhasil kabur dan berniat membalas dendamnya pada Okiku. Salah satu tugas Okiku adalah merawat 10 buah piring berharga koleksi Si Tuan Besar dan merasa sangat terhormat melaksanakan tugas itu karna saking berharganya dan pentingnya piring’’ tsb. Sayangnya, si prajurit tadi mencuri satu buah piring. Okiku pun panik.
Dia terus menghitung piring-piring tsb, tapi hasilnya tetap sembilan buah. Tentu saja Okiku resah, takut dicurigai sbg pencuri piring yg hilang. Sedihnya, Tuan Besar yg dia puja dan telah diselamatkan nyawanya, juga menuduh Okiku mencuri piring tsb lantas menjatuhkan hukuman mati karenanya. Sebelum dibunuh, Okiku disiksa terlebih dahulu. Tubuhnya digantung di atas sumur, dicelupkan di dalam sumur dan dan diangkat lagi lalu dipukul dg batang kayu. Hingga akhirnya meninggal ditebas pedang.Kemudian mayatnya di buang ke dalam sumur. Sejak saat itu, setiap dini hari terdengar isak tangis dan suara menghitung dari dalam sumur. Suara menghitung itu hanya sampai pada hitungan sembilan saja, kemudian berubah menjadi lengkingan tangis yg mengerikan karna nggak berhasil menemukan piring ke sepuluh
Lubang Buaya
Kalau sumur yg ini, agan pasti taulah ada di mana . Tepatnya di daerah Pondok Gede, Jak-Tim. Kisah sumur Lubang Buaya erat banget kaitannya dg peristiwa G30S/PKI. Di sumur inilah ditemukan 6 jenazah orang jenderal dan seorang letnan TNI yg tewas pada pembantaian 30 September 1965. Kini di sekitar sumur tersebut dibangun museum dan monumen Pancasila Sakti untuk mengenang ketujuh pahlawan revolusi itu. Di sebuah sumur terdapat ruangan berisi patung replika, diorama serta rekaman suara yg menceritakan penyiksaan yg dialami. Ada pula dua rumah ,lengkap dg perabot aslinya yg disebut’’ sbg bekas pos komando dan dapur umum pasukan PKI. Tak heran kalau disekitar area tsb beredar cerita seram. Misalnya ada warga yg melihat sosok kuntilanak saat melewati daerah Lubang Buaya di malam hari. Ada pula petugas loket museum mengaku prnh mendengar suara derap langkah sepatu boot—seperti sedang berbaris
Sumur Yamashita
Walau namanya spt nama Jepang, tapi sumur ini sebenarnya terletak di Johor Bahru, Malaysia. Sumur yg terletak di area penjara Johor Bahru inidibangun pada tahun 1883, dg tujuan sbg sumber air untuk narapidana. Tapi pada zaman kependudukan jepang saat Perang Dnia II, di bawah pimpinan Jenderal Tomoyuki Yamashita, sumur tersebut berubah fungsi menjadi tempat pelaksanaan hukuman pancung. Dianggap angker karna pernah ada beberapa petugas juga narapidana mengalami perstiwa’’ menakutkan. Mulai dari sumur tiba’’ mengeluarkan semburan api pd malam hari, muncul makhluk besar tanpa kepala yg sdg berdiri di atas sumur, sampai sosok wanita berambut panjang yg merasuki para narapidana untuk memasuki sumur.
Sumur Old Ford Niagara Castle
Kastil ini berumur 279 tahun yg terletak di sebelah barat New York, USA. Kabarnya kastil ini dihuni oleh para hantu. Sering terdapat laporan lilin yg menyala sendiriatau lolongan anjing siluman di malam hari. Tapi, hantu yg paling terkenal di kastil ini adalah hantu tanpa kepala Hantu tanpa kali ini pertama kali muncul sekitar tahun 1830-an. Menurut cerita, ada prajurit Perancis yg tewas saat bertarung karena kepalanya dipenggal. Setelah tewas, tubuh prajurit ini dibuang ke dalam sumur yg ada di lingkungan kastil. Kini setiap kali bulan pertama, sosok tubuh prajurita tanpa kepala ini akan muncul di sekitar sumur dan mengelilingi kastil, berusaha mencari kepalanya yg t’penggal
Sumur Woodside Heights
Woodside Heights, sbuah pedasaan di Long Island, New York, USA pernah menjadi perhatian publik—bahkan sampai masuk koran The New York Times pada tgl 28 juli1893—karena laporan soal sosok misterius di sumur desa tersebut.Jadi, di desa tsb terdapat sumur tua berlumut yg merupakan sumber air bagi penduduknya. Dan pada bulan juli 1893, para penduduk takut mendekati sumur tsb karena terdapat sosok berjubah putih disana. Pada suatu siang, tiga anak kecil bernama Josie, Winnie dan Georgie Caton pergi ke sumur sambil membawa ember, karna diberi tugas oleh orang tuanya utk mengambil air. Tapi saat sd mengambil air dari sumur, mereka dikagetkan oleh sosok berubah putih merangkak menghampiri mereka. Ketiga anak ini pun lari ketakutan!
Kemudian, Annie Robinson yg berumur 14 th jg pergi ke sumur tsb dan melihat sosok lelaki besar berjubah putih. Bedanya kali ini sosok putih ini Cuma berdiri diam saja dan memandangi Annie dg tatapan garang. Annie yg mengira sdg berhadapan dg orang gila, lalu buru’’ menjauhi sumur tersebut
Lalu pemuda bernama Robinson jg diganggu oleh sosok misterius ini saat dia mampir utk minum dari sumur tsb. Robinson yg kabur dg menggunakan kereta kuda, mengaku di hampir saja tertangkap karena sosok putih tersebut ternyata bisa terbang! by:
Pelarian Menakjubkan
Kabur dari penjara bukan semata rekaan seperti film seri "Prison Break". Kisah nyata cara kabur yang gila-gilaan justru jadi ilham film tersebut dan sejenisnya.
Tentu, kisah ini tidak bermaksud mengajarkan kita cara kabur dari penjara. Namun, jadi inspirasi, bahwa sekuat apa pun manusia menciptakan "tembok" atau "kerangkeng" tetap ada cara kok membobolnya.
1. The Great Escape
Tentu, kisah ini tidak bermaksud mengajarkan kita cara kabur dari penjara. Namun, jadi inspirasi, bahwa sekuat apa pun manusia menciptakan "tembok" atau "kerangkeng" tetap ada cara kok membobolnya.
1. The Great Escape
Untuk sebuah perencanaan berikut resikonya, tidak ada yang jauh lebih kompleks daripada pelarian 76 tentara Sekutu dari Stalag Luft III di tahun 1944 (Stalag Luft III adalah sebuah penjara Jerman selama Perang Dunia II).
Cara melarikan dirinya dengan menggali tiga terowongan (dijuluki “Tom,” “Dick,” dan “Harry”) 30 kaki di bawah permukaan penjara dengan rencana melewati pagar utama dan muncul ke permukaan di dekat hutan. Hal ini membutuhkan proses konstruksi yang canggih yang meliputi penggunaan blok kayu untuk dukungan, serangkaian lampu, dan bahkan sebuah pompa untuk memastikan para serdadu penggali masih bisa bernapas.
Setelah mengumpulkan koleksi pakaian sipil dan paspor, pada 24 Maret 1944 mereka melarikan diri.
Sayangnya, di salah satu terowongan muncul para penjaga Nazi. 76 orang masih berhasil melarikan diri, tetapi buronan yang ke-77 melihat terowongan tersebut ditutup oleh penjaga.
Berkat popularitas kisah pelarian ini, menjadi inspirasi sebuah film “Great Escape”
2. Pascal Payet’s Helicopter Escapes
Cara melarikan dirinya dengan menggali tiga terowongan (dijuluki “Tom,” “Dick,” dan “Harry”) 30 kaki di bawah permukaan penjara dengan rencana melewati pagar utama dan muncul ke permukaan di dekat hutan. Hal ini membutuhkan proses konstruksi yang canggih yang meliputi penggunaan blok kayu untuk dukungan, serangkaian lampu, dan bahkan sebuah pompa untuk memastikan para serdadu penggali masih bisa bernapas.
Setelah mengumpulkan koleksi pakaian sipil dan paspor, pada 24 Maret 1944 mereka melarikan diri.
Sayangnya, di salah satu terowongan muncul para penjaga Nazi. 76 orang masih berhasil melarikan diri, tetapi buronan yang ke-77 melihat terowongan tersebut ditutup oleh penjaga.
Berkat popularitas kisah pelarian ini, menjadi inspirasi sebuah film “Great Escape”
2. Pascal Payet’s Helicopter Escapes
Banyak penjara di Eropa telah mempunyai pusat pelatihan heli di atap mereka. Seorang kriminal Perancis, Pascal Payet telah berulang kali menggunakan keuntungannya. Payet awalnya dipenjara karena kasus pembunuhan yang terjadi selama perampokan yang gagal pada mobil van keamanan, dan dihukum tiga puluh tahun di penjara Luynes, Perancis.
Pada tahun 2001, ia berhasil melarikan diri dengan bantuan seorang "kaki tangan" yang membajak helikopter dan menjemput Payet dari atap penjara, tempat pusat pelatihan heli tersebut.
Payet bahkan kembali ke penjara dua tahun kemudian dengan helikopter lain dan melanjutkan untuk membantu tiga tahanan lain untuk melarikan diri, tetapi keempat pria itu ditangkap kembali. Dan, Payet diberi hukuman tujuh tahun penjara atas perannya dalam pelarian dari penjara.
Hebatnya, pada tahun 2007 Payet lagi2 melarikan diri melalui helikopter, kali ini dari Grasse penjara di tenggara Perancis. Dia diangkat dari atap oleh empat kaki bertopeng yang telah membajak sebuah helikopter dari bandara terdekat dengan mengancam untuk membunuh pilot. Setelah mendarat di dekat Laut Tengah, pilot dirilis, dan Payet dan antek-anteknya menghilang tanpa jejak.
3. Dieter Dengler’s Prison Camp Escape
Dieter Dengler adalah seorang Jerman-amerika, pilot Angkatan Laut Amerika yang terkenal karena berhasil melarikan diri dari kamp penjara selama Perang Vietnam dari sebuah penjara di hutan.
Di awal tahun 1966, pesawat Dengler ditembak jatuh oleh pesawat anti api di Laos, dan ia ditangkap dan dikirim ke kamp penjara yang dikelola oleh Pathet Lao, sekelompok simpatisan Vietnam Utara. Pada 29 Juni 1966, ia dan enam tahanan lainnya berhasil melarikan diri. Setelah melumpuhkan tiga penjaga, Dengler melarikan diri ke hutan lebat.
Ia harus menghabiskan 23 hari di hutan dan harus beradaptasi dengan serangga, lintah, parasit, dan kelaparan sebelum diselamatkan oleh helikopter Amerika. Hanya satu dari tahanan lain, seorang kontraktor Thailand, selamat dari pelarian ini. Yang lainnya tewas atau hilang di hutan.
Pada tahun 2001, ia berhasil melarikan diri dengan bantuan seorang "kaki tangan" yang membajak helikopter dan menjemput Payet dari atap penjara, tempat pusat pelatihan heli tersebut.
Payet bahkan kembali ke penjara dua tahun kemudian dengan helikopter lain dan melanjutkan untuk membantu tiga tahanan lain untuk melarikan diri, tetapi keempat pria itu ditangkap kembali. Dan, Payet diberi hukuman tujuh tahun penjara atas perannya dalam pelarian dari penjara.
Hebatnya, pada tahun 2007 Payet lagi2 melarikan diri melalui helikopter, kali ini dari Grasse penjara di tenggara Perancis. Dia diangkat dari atap oleh empat kaki bertopeng yang telah membajak sebuah helikopter dari bandara terdekat dengan mengancam untuk membunuh pilot. Setelah mendarat di dekat Laut Tengah, pilot dirilis, dan Payet dan antek-anteknya menghilang tanpa jejak.
3. Dieter Dengler’s Prison Camp Escape
Dieter Dengler adalah seorang Jerman-amerika, pilot Angkatan Laut Amerika yang terkenal karena berhasil melarikan diri dari kamp penjara selama Perang Vietnam dari sebuah penjara di hutan.
Di awal tahun 1966, pesawat Dengler ditembak jatuh oleh pesawat anti api di Laos, dan ia ditangkap dan dikirim ke kamp penjara yang dikelola oleh Pathet Lao, sekelompok simpatisan Vietnam Utara. Pada 29 Juni 1966, ia dan enam tahanan lainnya berhasil melarikan diri. Setelah melumpuhkan tiga penjaga, Dengler melarikan diri ke hutan lebat.
Ia harus menghabiskan 23 hari di hutan dan harus beradaptasi dengan serangga, lintah, parasit, dan kelaparan sebelum diselamatkan oleh helikopter Amerika. Hanya satu dari tahanan lain, seorang kontraktor Thailand, selamat dari pelarian ini. Yang lainnya tewas atau hilang di hutan.
Dengler akan terus menjadi pilot penguji yang sukses di tahun-tahun berikutnya, dan sampai hari ini ia dikreditkan sebagai satu-satunya tentara Amerika yang berhasil melarikan diri dari kamp penjara selama Perang Vietnam. Bisa dibilang, Dengler memang "The Real Rambo"
4. Escape From Alcatraz
Pada tahun 1962, Frank Morris, Clarence, dan John Anglin menggunakan perencanaan dengan cermat untuk melarikan diri dari penjara prototipikal selama berbulan-bulan. Trio penjahan ini ditahan di penjara yang terkenal di Pulau Alcatraz, San Francisco, sebuah penjara khusus untuk penjahat yang paling keras dan dianggap sebagai salah satu penjara yang paling susah untuk melarikan diri.
4. Escape From Alcatraz
Pada tahun 1962, Frank Morris, Clarence, dan John Anglin menggunakan perencanaan dengan cermat untuk melarikan diri dari penjara prototipikal selama berbulan-bulan. Trio penjahan ini ditahan di penjara yang terkenal di Pulau Alcatraz, San Francisco, sebuah penjara khusus untuk penjahat yang paling keras dan dianggap sebagai salah satu penjara yang paling susah untuk melarikan diri.
Cara mereka melarikan diri dengan menggunakan serangkaian alat termasuk bor yang dirakit dari penyedot debu. Mereka kemudian menuruni cerobong asap menuju pantai, di mana mereka dengan cepat membuat rakit dan melarikan diri ke San Fransisco Bay.
Pelarian mereka tidak disadari sampai keesokan paginya. Seperti di film-film Hollywood, taktiknya dengan membuat "orang-orangan" kepala boneka dari sabun, rambut manusia, dan kertas toilet, serta ditutup selimut agar terlihat sedang tidur di ranjang penjara.
5. The Maze Prison Escape
Tahun 1983, 35 napi melarikan diri setelah mengambil kendali penjara The Maze dengan cara kekerasan.
The Maze diperuntukkan bagi para militer Tentara Republik Irlandia teroris, dan dianggap sebagai salah satu penjara paling susah ditembus di Eropa. Tapi setelah beberapa bulan perencanaan, sekelompok tahanan yang dipimpin oleh anggota IRA, Gerry Kelly dan Bobby Storey, semua tahanan tersebut bisa menguasai seluruh blok penjara dengan menggunakan senjata yang telah diselundupkan ke penjara.
Setelah melukai beberapa penjaga dan mencuri seragam mereka, para tahanan membajak mobil dan mengambil alih pos jaga di dekatnya. Tetapi ketika mereka tidak bisa melewati gerbang utama, para pria melompat pagar dan kabur dengan berjalan kaki.
Laporan di tahun tersebut menyebut 35 orang melarikan diri dari penjara, enam belas di antaranya ditangkap kembali.
6. Billy Hayes’ Escape From Turkish Prison
Billy Hayes adalah seorang mahasiswa Amerika yang ditahan pada tahun 1970 ketika ia mencoba menyelundupkan dua pon hash (sejenis narkoba) ke dalam pesawat di Turki.
Setelah tertangkap, ia dijatuhi hukuman tiga puluh tahun di penjara Turki. Hayes bekerja keras di Penjara selama lima tahun, tapi ia akhirnya dipindahkan ke sebuah pulau penjara di Laut Marmara, dan di sini ia mulai serius merencanakan utk melarikan diri.
Pulau itu tidak ada perahu, tapi dekat dengan pelabuhan, dan ada kapal-kapal nelayan kecil setiap kali merapat saat datang badai besar.
Hayes menghabiskan berhari-hari bersembunyi di bin (tempat menyimpan gandum) dari beton. Ketika waktunya tepat, ia berenang ke pelabuhan dan mencuri sampan kecil. Dari sini, ia menuju Yunani, sebelum tiba dengan selamat kembali di Amerika Serikat.
Hayes kemudian menulis sebuah buku tentang siksaan yang disebut Midnight Express, yang diadaptasi menjadi sebuah film fiksi dengan nama yang sama. Wah, harus cari filmnya, nih :-)
7. Casanova’s Escape from the Leads
Pelarian mereka tidak disadari sampai keesokan paginya. Seperti di film-film Hollywood, taktiknya dengan membuat "orang-orangan" kepala boneka dari sabun, rambut manusia, dan kertas toilet, serta ditutup selimut agar terlihat sedang tidur di ranjang penjara.
5. The Maze Prison Escape
Tahun 1983, 35 napi melarikan diri setelah mengambil kendali penjara The Maze dengan cara kekerasan.
The Maze diperuntukkan bagi para militer Tentara Republik Irlandia teroris, dan dianggap sebagai salah satu penjara paling susah ditembus di Eropa. Tapi setelah beberapa bulan perencanaan, sekelompok tahanan yang dipimpin oleh anggota IRA, Gerry Kelly dan Bobby Storey, semua tahanan tersebut bisa menguasai seluruh blok penjara dengan menggunakan senjata yang telah diselundupkan ke penjara.
Setelah melukai beberapa penjaga dan mencuri seragam mereka, para tahanan membajak mobil dan mengambil alih pos jaga di dekatnya. Tetapi ketika mereka tidak bisa melewati gerbang utama, para pria melompat pagar dan kabur dengan berjalan kaki.
Laporan di tahun tersebut menyebut 35 orang melarikan diri dari penjara, enam belas di antaranya ditangkap kembali.
6. Billy Hayes’ Escape From Turkish Prison
Billy Hayes adalah seorang mahasiswa Amerika yang ditahan pada tahun 1970 ketika ia mencoba menyelundupkan dua pon hash (sejenis narkoba) ke dalam pesawat di Turki.
Setelah tertangkap, ia dijatuhi hukuman tiga puluh tahun di penjara Turki. Hayes bekerja keras di Penjara selama lima tahun, tapi ia akhirnya dipindahkan ke sebuah pulau penjara di Laut Marmara, dan di sini ia mulai serius merencanakan utk melarikan diri.
Pulau itu tidak ada perahu, tapi dekat dengan pelabuhan, dan ada kapal-kapal nelayan kecil setiap kali merapat saat datang badai besar.
Hayes menghabiskan berhari-hari bersembunyi di bin (tempat menyimpan gandum) dari beton. Ketika waktunya tepat, ia berenang ke pelabuhan dan mencuri sampan kecil. Dari sini, ia menuju Yunani, sebelum tiba dengan selamat kembali di Amerika Serikat.
Hayes kemudian menulis sebuah buku tentang siksaan yang disebut Midnight Express, yang diadaptasi menjadi sebuah film fiksi dengan nama yang sama. Wah, harus cari filmnya, nih :-)
7. Casanova’s Escape from the Leads
Pada tahun 1753, Giacomo Casanova ditangkap dan dipenjara di leads (Julukan penjara tersebut karena atapnya terbuat dari timah, sehingga suasana dalam sel menjadi sangat panas dan dirancang agar tahanan tidak mungkin melarikan diri). Setelah berhasil menyelundupkan paku ke dalam sel, Casanova dan seorang imam murtad berhasil mendekati terowongan melalui langit-langit sel mereka. Kemudian mereka membongkar sebuah piringan penutup di atap dan masuk ke ruangan lain melalui jendela atap.
Menggunakan kombinasi dari tangga dan tali, duo buron ini berhasil membuatnya sampai ke lantai dasar. Setelah memecahkan kunci dan menyelinap melalui lorong-lorong penjara, mereka melarikan diri dengan gondola ke jaringan kota sungai. Casanova kemudian menulis tentang pelarian dalam memoar yang populer. Meskipun banyak yang berspekulasi bahwa cerita tersebut mungkin banyak "bumbu tambahan", bukti dari tempat kejadian tampaknya memang benar.
Menggunakan kombinasi dari tangga dan tali, duo buron ini berhasil membuatnya sampai ke lantai dasar. Setelah memecahkan kunci dan menyelinap melalui lorong-lorong penjara, mereka melarikan diri dengan gondola ke jaringan kota sungai. Casanova kemudian menulis tentang pelarian dalam memoar yang populer. Meskipun banyak yang berspekulasi bahwa cerita tersebut mungkin banyak "bumbu tambahan", bukti dari tempat kejadian tampaknya memang benar.
Sumber : kotak hitam dunia
Kisah Andik Vermansyah
Kostum nomor 23 dan bertuliskan 'Beckham' yang dikenakannya sedikit kebesaran. Namun, Andik Vermansyah tetap terlihat sumringah mengenakannya sambil menimang-nimang bola di atas jalanan yang belum beraspal.
Tiga hari setelah laga Timnas Indonesia Selection melawan Los Angeles Galaxy di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Andik membuktikan pernyataannya. Ya, setelah berhasil bertukar kostum dengan ikon sepakbola dunia, David Beckham, hingga kini kostum mantan pemain Real Madrid dan Manchester United itu belum dicucinya.
"Sampai hari ini, kaos Beckham belum dan tidak akan saya cuci. Saya sedang cari pigura untuk kenang-kenangan nanti," ujar Andik saat ditemuiVIVAnews.com di rumahnya Jl Kalijudan Taruna II no 90, Surabaya, Sabtu 3 Desember 2011.
Nama Andik di persepakbolaan dalam negeri memang semakin melesat usai laga melawan LA Galaxy. Selain tampil apik sepanjang pertandingan, Andik semakin dikenal masyarakat Indonesia setelah sukses bertukar kostum dengan Beckham.
Bahkan gelandang asal Inggris itu sendiri yang meminta bertukar kostum dengan Andik. Hal itu dilakukan Beckham sebagai permintaan maaf atas tekel yang dilakukannya terhadap Andik. Namun, Beckham juga mengakui penampilan impresif Andik.
Perjuangan Andik untuk menjadi pesepakbola profesional tidaklah mudah. Ambisi gelandang serang yang lahir di Jember 20 tahun silam untuk berkarir di sepakbola sempat mendapat tentangan dari orang tuanya, terutama dari ibundanya, Jumiyah. Bahkan Jumiyah kerap mencubit Andik jika terlalu asyik dengan sepakbola di masa kecil.
"Ada perasaan khawatir Andik main bola. Apalagi tubuhnya kecil. Sempat saat kelas 4 SD seingat saya, dia bolos setahun nggak mau sekolah karena ingin main bola. Namanya orang tua, saya jelas marah," terang Jumiyah.
Melihat tekad dan ambisi sang anak, hati Jumiyah pun luluh. Kehidupan ekonomi yang sulit tidak menyurutkan Jumiyah dan suaminya, Saman, untuk mendukung ambisi Andik berkarir di dunia sepakbola.
Bahkan keduanya harus kerja keras untuk bisa membelikan pemain Persebaya tersebut sebuah sepatu sepakbola. Maklum penghasilan Saman dari pekerjaannya sebagai tukang batu dan Jumiyah sebagai karyawan pabrik, tidaklah cukup untuk membeli sepatu sepakbola. Jumiyah akhirnya mencari penghasilan tambahan dari berjualan kue, koran dan es.
"Terkumpul Rp 25 ribu. Saya sendiri yang ngantar ke Gembong (pasar barang-barang bekas di kawasan tengah kota Surabaya). Sempat cemas karena tidak ada uang lebih, kebetulan harganya juga pas dengan uang yang kami bawa. Bolak-balik saya tawar, penjualnya tidak mau turunkan harga," papar Jumiyah.
Saking senangnya, tambah Jumiyah, sepatu itu tidak dilepas dan terus dipakai saat tidur. Tak disangka, sepatu buatan lokal itu membawa Andik terbang tinggi.
Sebagai anak bungsu dari empat bersaudara, Andik memang mendapat perhatian lebih dari orang tuanya. Terutama dari ibundanya. Apalagi sejak 1 tahun, keluarga kecil ini ke Surabaya. Lengketnya hubungan ibu dan anak itu terlihat ketika Jumiyah harus bekerja membantu ekonomi Saman.
"Saya waktu itu kerja di pabrik. Andik tetap saya bawa kerja karena tidak ada yang ngawasi di rumah. Kalau tidur, saya taruh di bawah mesin," kenang Jumiyah.
Tak hanya itu, ekonomi yang pas-pasan membuat keluarga Andik empat kali pindah kontrakan. Dan itu berakhir setelah Andik mampu membelikan rumah di Jl Kalijudan Taruna II no 90. Rumah mungil bercat kuning itu nampaknya bakal jadi muara kehidupan pasangan Saman-Jumiyah di Surabaya.
Kini dengan terangkatnya ekonomi keluarga seiring meningkatnya karir Andik, baik Jumiyah dan Saman berharap tidak terlena gemerlapnya kehidupan. Mereka pun sudah ikhlas jika Andik ingin meneruskan karir ke Eropa.
"Sekarang sudah dewasa, kalau memang sesuai dengan keinginannya kami tentu akan mendukung. Sebenarnya dua tahun lalu sudah ditawari main di Eropa. Saya nggak tahu klub mana, tapi saya sarankan pada Andik untuk tidak menjawab tawaran itu. Usianya masih muda, kasihan kalau jauh dari keluarga," ucap Saman.
Sukses Andik sebagai pesepakbola juga tak lepas dari perhatian kakak ketiganya, Agus Dwi Cahyono. Selisih usia yang hanya tiga tahun, membuat hubungan keluarga itu ibarat pertemanan.
Adalah Agus yang mendorong Andik keluar dari SSB Dwikora dan pindah ke Kedawung Setia Indonesia (KSI). Di klub barunya, Andik mulai merasakan atmosfir kompetisi. Beberapa kali dirinya jadi pilihan utama saat main di sebuah turnamen.
"Mas Agus yang selalu mendorong saya. Termasuk pilihan-pilihan yang ditawarkan manajemen Persebaya," tegas Andik.
Tiga hari setelah laga Timnas Indonesia Selection melawan Los Angeles Galaxy di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Andik membuktikan pernyataannya. Ya, setelah berhasil bertukar kostum dengan ikon sepakbola dunia, David Beckham, hingga kini kostum mantan pemain Real Madrid dan Manchester United itu belum dicucinya.
"Sampai hari ini, kaos Beckham belum dan tidak akan saya cuci. Saya sedang cari pigura untuk kenang-kenangan nanti," ujar Andik saat ditemuiVIVAnews.com di rumahnya Jl Kalijudan Taruna II no 90, Surabaya, Sabtu 3 Desember 2011.
Nama Andik di persepakbolaan dalam negeri memang semakin melesat usai laga melawan LA Galaxy. Selain tampil apik sepanjang pertandingan, Andik semakin dikenal masyarakat Indonesia setelah sukses bertukar kostum dengan Beckham.
Bahkan gelandang asal Inggris itu sendiri yang meminta bertukar kostum dengan Andik. Hal itu dilakukan Beckham sebagai permintaan maaf atas tekel yang dilakukannya terhadap Andik. Namun, Beckham juga mengakui penampilan impresif Andik.
Perjuangan Andik untuk menjadi pesepakbola profesional tidaklah mudah. Ambisi gelandang serang yang lahir di Jember 20 tahun silam untuk berkarir di sepakbola sempat mendapat tentangan dari orang tuanya, terutama dari ibundanya, Jumiyah. Bahkan Jumiyah kerap mencubit Andik jika terlalu asyik dengan sepakbola di masa kecil.
"Ada perasaan khawatir Andik main bola. Apalagi tubuhnya kecil. Sempat saat kelas 4 SD seingat saya, dia bolos setahun nggak mau sekolah karena ingin main bola. Namanya orang tua, saya jelas marah," terang Jumiyah.
Melihat tekad dan ambisi sang anak, hati Jumiyah pun luluh. Kehidupan ekonomi yang sulit tidak menyurutkan Jumiyah dan suaminya, Saman, untuk mendukung ambisi Andik berkarir di dunia sepakbola.
Bahkan keduanya harus kerja keras untuk bisa membelikan pemain Persebaya tersebut sebuah sepatu sepakbola. Maklum penghasilan Saman dari pekerjaannya sebagai tukang batu dan Jumiyah sebagai karyawan pabrik, tidaklah cukup untuk membeli sepatu sepakbola. Jumiyah akhirnya mencari penghasilan tambahan dari berjualan kue, koran dan es.
"Terkumpul Rp 25 ribu. Saya sendiri yang ngantar ke Gembong (pasar barang-barang bekas di kawasan tengah kota Surabaya). Sempat cemas karena tidak ada uang lebih, kebetulan harganya juga pas dengan uang yang kami bawa. Bolak-balik saya tawar, penjualnya tidak mau turunkan harga," papar Jumiyah.
Saking senangnya, tambah Jumiyah, sepatu itu tidak dilepas dan terus dipakai saat tidur. Tak disangka, sepatu buatan lokal itu membawa Andik terbang tinggi.
Sebagai anak bungsu dari empat bersaudara, Andik memang mendapat perhatian lebih dari orang tuanya. Terutama dari ibundanya. Apalagi sejak 1 tahun, keluarga kecil ini ke Surabaya. Lengketnya hubungan ibu dan anak itu terlihat ketika Jumiyah harus bekerja membantu ekonomi Saman.
"Saya waktu itu kerja di pabrik. Andik tetap saya bawa kerja karena tidak ada yang ngawasi di rumah. Kalau tidur, saya taruh di bawah mesin," kenang Jumiyah.
Tak hanya itu, ekonomi yang pas-pasan membuat keluarga Andik empat kali pindah kontrakan. Dan itu berakhir setelah Andik mampu membelikan rumah di Jl Kalijudan Taruna II no 90. Rumah mungil bercat kuning itu nampaknya bakal jadi muara kehidupan pasangan Saman-Jumiyah di Surabaya.
Kini dengan terangkatnya ekonomi keluarga seiring meningkatnya karir Andik, baik Jumiyah dan Saman berharap tidak terlena gemerlapnya kehidupan. Mereka pun sudah ikhlas jika Andik ingin meneruskan karir ke Eropa.
"Sekarang sudah dewasa, kalau memang sesuai dengan keinginannya kami tentu akan mendukung. Sebenarnya dua tahun lalu sudah ditawari main di Eropa. Saya nggak tahu klub mana, tapi saya sarankan pada Andik untuk tidak menjawab tawaran itu. Usianya masih muda, kasihan kalau jauh dari keluarga," ucap Saman.
Sukses Andik sebagai pesepakbola juga tak lepas dari perhatian kakak ketiganya, Agus Dwi Cahyono. Selisih usia yang hanya tiga tahun, membuat hubungan keluarga itu ibarat pertemanan.
Adalah Agus yang mendorong Andik keluar dari SSB Dwikora dan pindah ke Kedawung Setia Indonesia (KSI). Di klub barunya, Andik mulai merasakan atmosfir kompetisi. Beberapa kali dirinya jadi pilihan utama saat main di sebuah turnamen.
"Mas Agus yang selalu mendorong saya. Termasuk pilihan-pilihan yang ditawarkan manajemen Persebaya," tegas Andik.
FOTO-FOTO menyedihkan
Abu Ghraib:
Bhopal India – Methyl Isocyanate Spill
Biafra
Boston Fire
Buchenwald Camp
Burial Of an Unknown Child
Burning Monk
Bushmeat
Execution Of a Viet Cong Guerrilla
Hector Pieterson
Last Jew Of Vinnitsa
Lynching Of Young Blacks
Nagasaki Hiroshima Masroon Clouds
Napalm Girl
Nile Perch in Lake
Langganan:
Postingan (Atom)